Siapa sih yang belum pernah patah hati? semua wanita pasti pernah merasakan yang namanya patah hati.
Penyakit patah hati ini memang menyebalkan lantaran sampai sekarang obatnya belum ketemu, karena itu tidak aneh jika para wanita banyak yang menangis dan termehek-mehek tatkala bertahun-tahun sebab patah hati bahkan mencoba bunuh diri.
Tapi Kita serta jangan sampai terlalu larut ke dalam jurang patah hati yang menyakitkan, lantaran nyatanya ada penelitian yang menyebutkan jika patah hati ini dapat menyebabkan dampak yang tidak baik utk tubuh Kita yang lain.
Huh! memang lah menyebalkan nih patah hati, udah sakit pake ngajak-ngajak yang lain lagi sakitnya. hehe… Mau tau apa saja efek sampingnya jika terlalu larut dengan sakit hatinya?
Check It Out
1. Mengganggu Sistem Imun
Putus cinta yang menyebabkan patah hati bisa merangsang daya tahan tubuh bekerja bersama kiat berlebihan.
Akibatnya sistem imun yang memerangi infeksi bakalan tidak stabil sobat, sehingga jikalau terus-terusan meratapi patah hati kita akan terserang penyakit seperti demam dan meriang, emang sih kebanyakan apabila patah hati jadi malas makan, bisa saja itu yang membuat kita sakit.
2.Menyebabkan Kerontokan Rambut
“Nah loh!? patah hati jadi nyambung ke rambut? Kok bisa?” daripada banyak nanya lebih baik dijelasin deh, waktu patah hati beberapa kantung rambut dapat mengalami fase istirahat atau bahasa kerennya disebut fase telogen effluvium, yang akan membuat rambut berakhir buat tumbuh, bahkan parahnya lagi bisa mengalami kerontokan. Sudah gak tumbuh, rontok juga, bisa-bisa jadi botak deh.
3. Timbul Jerawat
Terlalu larut dalam patah hati juga dapat menimbulkan jerawat sobat. “Kok dapat begitu apa nyambungnya ya?” sebab jerawat itu timbul diakibatkan hormon stres datang berlebihan saat patah hati, sehingga pori-pori yang dilalui pembuluh darah dapat tersumbat. dan efeknya jerawat cyinnn… bahkan parahnya lagi sanggup bintik-bintik merah. *gak banget deh
4. Otak Serta Ikutan Loh
Otak admin sudah pas-pasan tapi masih kena penyakit pun gara-gara patah hati, hadeeeh… Mampu hilang ingatan deh.. “Kenapa sanggup otak nyambung serta?” Jadi begini sobat, ketika Kamu patah hati bagian otak yang namanya secondary somatosensory cortex bisa ikut terpengaruh pula. sehingga akan menyebabkan timbul gejala seperti nyeri otot, rasa pegal, bahkan ada reaksi tidak nyaman dari bagian otak tersebut.
5. Perut Jadi Mules
Sobat yang sering patah hati pasti pernah merasakan mules atau mual waktu pacarnya bilang “putus” bener gak? jangan bohong deh… Kalau iya, dapat saja ini akibat stres yang berlebihan yang membuat asam lambung diperut naik. Bahkan ditambah lagi otak bisa mengirimkan sinyal supaya konsisten kenyang sehingga tidak aneh bila seseorang yang patah hati akan hilang nafsu makan.
6. Sistem Hormon Terganggu
Diwaktu pacar bilang “Aku mau Kita putus!!, saat ini beri Aku uang” loh ini si sayang apa rampok? hemm.. jadi gini sobat, umumnya disaat si sayang bilang putus kelenjar adrenalin sanggup bereaksi menjadi heboh dan mengaduk seluruhnya jenis hormon kortisol dan adrenal, ini disebabkan lantaran stres yang berlebihan, bahkan aspek ini akan menyebabkan tekanan darah semakin meningkat.
Waduh! Penyakit Ini Bisa Timbul Seandainya Tak Jarang Patah Hati
Siapa sih yang belum pernah patah hati? semua wanita pasti pernah merasakan yang namanya patah hati.
Penyakit patah hati ini memang lah lah menyebalkan karena sampai sekarang obatnya belum ketemu, sehingga dari itu tidak aneh apabila para wanita banyak yang menangis dan termehek-mehek tatkala bertahun-tahun dikarenakan patah hati bahkan coba bunuh diri.
Namun Kita pula jangan sampai terlalu larut ke dalam jurang patah hati yang menyakitkan, karena nyata-nyatanya ada penelitian yang menyatakan seandainya patah hati ini akan menyebabkan resiko yang tidak baik buat tubuh Kita yang lain.
Huh! memang menyebalkan nih patah hati, udah sakit pake ngajak-ngajak yang lain lagi sakitnya. hehe… Mau tau apa saja resiko sampingnya jikalau terlalu larut dengan sakit hatinya?
Check It Out
1. Mengganggu Sistem Imun
Putus cinta yang menyebabkan patah hati bisa merangsang daya tahan tubuh bekerja secara berlebihan.
Akibatnya sistem imun yang memerangi infeksi bakalan tidak stabil sobat, sehingga bila terus-terusan meratapi patah hati kita akan terserang penyakit seperti demam dan meriang, emang sih kebanyakan kalau patah hati jadi malas makan, mungkin saja itu yang membuat kita sakit.
2.Menyebabkan Kerontokan Rambut
“Nah loh!? patah hati jadi nyambung ke rambut? Kok bakal?” daripada banyak nanya lebih baik dijelasin deh, saat patah hati beberapa kantung rambut akan mengalami fase istirahat atau bahasa kerennya disebut fase telogen effluvium, yang sanggup membuat rambut berhenti buat tumbuh, bahkan parahnya lagi mampu mengalami kerontokan. Sudah gak tumbuh, rontok serta, bisa-bisa jadi botak deh.
3. Timbul Jerawat
Terlalu larut dalam patah hati pula mampu menimbulkan jerawat sobat. “Kok dapat begitu apa nyambungnya ya?” sebab jerawat itu timbul diakibatkan hormon stres datang berlebihan disaat patah hati, sehingga pori-pori yang dilalui pembuluh darah akan tersumbat. dan efeknya jerawat cyinnn… bahkan parahnya lagi bisa bintik-bintik merah. *gak banget deh
4. Otak Pun Ikutan Loh
Otak admin sudah pas-pasan tapi masih kena penyakit juga gara-gara patah hati, hadeeeh… Dapat hilang ingatan deh.. “Kenapa sanggup otak nyambung juga?” Jadi begini sobat, dikala Kamu patah hati sektor otak yang namanya secondary somatosensory cortex akan ikut terpengaruh juga. sehingga bakal menyebabkan timbul gejala seperti nyeri otot, rasa pegal, bahkan ada reaksi tidak nyaman dari bidang otak tersebut.
5. Perut Jadi Mules
Sobat yang sering patah hati pasti pernah merasakan mules atau mual waktu pacarnya bilang “putus” bener gak? jangan bohong deh… Seandainya iya, sanggup saja ini akibat stres yang berlebihan yang membuat asam lambung diperut naik. Bahkan ditambah lagi otak dapat mengirimkan sinyal agar konsisten kenyang sehingga tidak aneh bila satu orang yang patah hati mampu hilang nafsu makan.
6. Sistem Hormon Terganggu
Ketika pacar bilang “Aku mau Kita putus!!, sekarang beri Aku uang” loh ini pacar apa rampok? hemm.. jadi gini sobat, biasanya dr rochelle skin expert ketika si sayang bilang putus kelenjar adrenalin akan bereaksi menjadi heboh dan mengaduk seluruhnya jenis hormon kortisol dan adrenal, ini disebabkan lantaran stres yang berlebihan, bahkan hal ini akan menyebabkan tekanan darah semakin meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar